SEDIKITNYA 1600 Personil gabungan TNI-POLRI kawal aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jalan Sudirman, Kota Bogor. Beberapa ruas jalan di
sekitaran Istana Bogor pun dialihkan.
Hingga pukul 18.30 WIB para mahasiswa itu masih menggelar orasi di balik pagar kawat berduri. Satu
persatu mahasiswa menyampaikan tuntutannya yakni meminta harga BBM, minyak goreng dan
sembako turun.
Sempat terjadi ketegangan dengan petugas yang berjaga ketika mahasiswa mencoba merangsek masuk
dengan menerobos pagar kawat berduri dengan cara diinjak. Para mahasiswa itu ingin mencoba
mendekat ke Istana Bogor. Barikade sendiri dilakukan untuk menghalau para mahasiswa yang
melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Bogor.
Tak henti-hentinya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang di dampingi
Dandin Letkol Inf Ali Akhwan mengingatkan kepada anggotanya untuk tidak terpancing dengan
provokasi aksi, dan kepada mahasiwapun meminta untuk tetep menjaga kondusifitas saat
menyampaikan aspirasinya.
“Sampaikan aspirasinya di sini, jangan rusak barang negara dan jangan memprovokasi anggota yang
melayani anda,” pinta Kombes Pol Susatyo menggunakan pengeras suara, pada Senin ( 11/4/2022).
Beruntung ketegangan itu dapat diredam dan tidak berlangsung lama. Saat ini pukul 18.50 Wib peserta
aksi unjuk rasa sudah membubarkan diri dengan tertib sembari membagikan press rilis giat aksi unjuk
rasa kepada media yang hadir di lokasi. rz