Ada pemandangan berbeda kala menyambangi Kecamatan Bogor Timur. Tampak sejumlah pelaku
UMKM menawarkan aneka produk makanan dan minuman yang dapat dinikmati untuk menu buka
puasa. Selain produk UMKM juga tersedia pangan murah di sejumlah stand.
Aktivitas ini merupakan Festival Ramadan Bogor Timur 1443 H yang diselenggarakan Kecamatan Bogor
Timur. Acara festival resmi dibuka Wali Kota Bogor Bima Arya dan orang nomor satu di Kota Hujan ini
menyempatkan untuk membeli makanan kesukaannya kue gambang dan masakan tutut untuk buka
puasa.
“Insya Allah, ini pertanda kebangkitan perekonomian di Kota Bogor, pulihnya aktivitas di Kota Bogor,
semua sudah berangsur normal, taraweh normal, buka puasa juga normal. Insya Allah, salat Ied-nya
normal dan kita semua saling berbagi,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Camat Bogor
Timur Rena Da Frina.
Untuk itu, pihaknya memberi ruang untuk warga dalam kegiatan perekonomian agar dapat mengais
rejeki berkah dari bulan Ramadan. Dengan demikian perekonomian warga akan meningkat di bulan
Ramadan.
“Saya juga meminta semua wilayah mengadakan ini, kemarin di Bogor Tengah, sekarang di Bogor Timur.
Kami akan keliling untuk memastikan aparatur kecamatan dan kelurahan untuk mengerakan ekonomi
warga,” jelasnya.
Bima Arya juga mengaku dirinya memborong beberapa makanan di bazaar produk UMKM dan takjil.
Sebagian besar makanan dan produk UMKM itu dibagikan ke warga yang membutuhkan sekitar
kecamatan. “Ya, tadi ada tutut, kue gambang, itu favorit saya. Semua stand saya beli agar merata. Harus
bagi rata semua,” katanya.
Camat Bogor Timur, Rena Da Frina menjelaskan, hari ini dimulainya Festival Ramadan Bogor Timur
hingga 23 April nanti. Selama dua pekan itu diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bazar takjil, bazar
UMKM, gelar pangan murah, santunan yatim dan apresiasi kader yang sudah mengabdi selama 25
tahun.
Rena juga menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah untuk membantu
pemulihan ekonomi warga pasca pandemi, mengingat sekarang angka Covid-19 sudah berangsur
membaik di Kota Bogor.
“Jadi kami ambil kesempatan ini dan mengundang pelaku UMKM dan pengusaha kecil mengikuti
kegiatan ini secara gratis,” katanya.
Peserta Festival Ramadan sendiri sebagian besar atau 80 persen dari wilayah Kecamatan Bogor Timur.
Adapun jumlahnya 105 pelaku UMKM dengan 180 jenis produk baik makanan maupun minuman.
“Ya, kami tarik minat warga datang ke sini melalui media sosial dan kebetulan juga lokasinya strategis
karena dekat jalan,” jelas Rena seraya menandaskan pihaknya juga membuka sentra vaksin dosis ketiga
atau booster yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan 16.00 waktu setempat. rz