SeputarBogor.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus menunjukkan komitmen sosialnya dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Dalam penyaluran bantuan tahap kedua di Sukabumi, Indosat bersama mitra strategis memberikan berbagai kebutuhan pokok seperti paket sembako (beras, makanan instan, susu UHT, biskuit, dan air mineral), alas tidur, obat-obatan, serta mendirikan dua posko layanan komunikasi gratis.
Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kami junjung, Indosat terus berkomitmen memberikan dukungan dalam situasi darurat. Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat pemulihan masyarakat terdampak di Sukabumi sehingga mereka dapat kembali beraktivitas seperti biasa.”
Selain bantuan logistik, Indosat juga memprioritaskan pemulihan jaringan komunikasi di wilayah terdampak. Dalam waktu tujuh hari setelah bencana, tim operasional berhasil memulihkan jaringan 100% di Sukabumi, memastikan layanan digital tetap tersedia bagi pelanggan.
Dukungan Tanggap Darurat di Cianjur
Tidak hanya di Sukabumi, Indosat juga memperluas dukungan tanggap darurat ke Kabupaten Cianjur. Menyusul perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana (TDB) oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur akibat bencana hidrometeorologi, Indosat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyalurkan bantuan yang paling dibutuhkan.
Bantuan yang disalurkan meliputi sembako seperti beras, sarden, mi instan, minyak goreng, dan gula pasir. Selain itu, Indosat juga menyediakan kartu perdana dan kuota data gratis dari IM3 dan Tri agar komunikasi para korban dengan keluarga tetap terjaga. Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Indosat di dua lokasi terdampak di Kecamatan Agrabinta, Cianjur.
Melalui aksi tanggap bencana ini, Indosat berupaya menjadi mitra yang tangguh bagi masyarakat dalam menghadapi bencana. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus memperkuat solidaritas dalam mendukung proses pemulihan korban di wilayah terdampak.