SeputarBogor.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menyampaikan bahwa pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki peran penting dalam menjaga citra Aparat Sipil Negara (ASN) dan mendukung kinerja pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pengukuhan pengurus DWP se-Jawa Barat yang digelar serentak secara daring di seluruh kabupaten/kota, serta secara luring di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan pengukuhan ini juga dihadiri oleh Penasihat DWP Kota Bogor, Yantie Rachim. Kehadiran Yantie Rachim sekaligus menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peran aktif DWP sebagai organisasi yang menghimpun istri ASN.
Denny Mulyadi menekankan agar seluruh anggota DWP senantiasa menjaga pola hidup sederhana, khususnya dalam penggunaan media sosial.
“Saya titip dua poin penting untuk para pengurus DWP. Pertama, berpola hidup sederhana, jangan flexing di media sosial. Kedua, jika bepergian atau berlibur, jangan di-upload, ini untuk mencegah adanya spekulasi negatif yang dapat merusak citra,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa peran DWP tidak hanya mendampingi ASN sebagai suami, tetapi juga turut serta berkontribusi dalam mendukung berbagai program pemerintah.
“Ini mohon kerja samanya, ibu-ibu sebagai pengurus rumah tangga yang selalu menjaga suaminya. Kita mohon kerja samanya juga agar dapat membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Bogor,” kata Denny Mulyadi.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat, Yanti Krisyana Herman Suryatman, menegaskan bahwa pengukuhan pengurus bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh dedikasi.
Menurutnya, DWP memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberdayakan keluarga ASN.
“Pengukuhan ini bukan hanya seremonial pergantian kepemimpinan, melainkan pengukuhan sebagai tanggung jawab yang mulia dari istri-istri ASN atau DWP yang tentunya memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Yanti.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa potensi besar DWP terletak pada kontribusinya dalam berbagai bidang, mulai dari pemberdayaan keluarga, pendidikan, sosial budaya, hingga ekonomi kreatif.
“DWP berperan mendampingi keluarga ASN agar menjadi motor penggerak membangun jejaring sosial yang kuat di tengah masyarakat dan menginisiasi program yang menyentuh kebutuhan nyata warga,” jelasnya.
Yanti juga menitipkan pesan penting kepada para pengurus agar menjalankan tugas dengan prinsip kepemimpinan pelayanan.
“Peran yang kita emban menuntut kolaborasi di berbagai tingkatan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Saya titipkan pesan bahwa kepemimpinan dalam DWP adalah kepemimpinan pelayanan, jadi mari kita menjadi pemimpin yang merangkul dan membawa keberkahan bagi banyak orang,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bersikap dan berucap di tengah masyarakat, khususnya di era digital saat ini.
“Tentunya perlu kita ketahui bahwa kita perlu berhati-hati dalam berucap, mengurangi hal-hal yang sekiranya bisa menimbulkan kecemburuan sosial,” pungkas Yanti.